🦓 Buah Dan Sayur Sebelum Disimpan Sebaiknya
Sayuranhijau, seperti bayam, kangkung, sawi, bok choy, lobak, dan sayuran hijau lain yang biasanya berkelompok sebaiknya dibuang pangkal atau akar batangnya sebelum disimpan ke lemari es. Lepaskan juga karet gelang yang mengikatnya jika ada. Mereka bisa tahan disimpan lebih dari sepekan. 4. Perhatikan jenis sayur dan buah yang disimpan
7Trik Menyimpan Sayuran agar Selalu Segar Sebelum Diolah. 2021-03-19 - Admin. kangkung, dan bayam akan lebih tahan lama bila disimpan dalam keadaan utuh. Sebaiknya, Jangan lupa pula memeriksa persediaan buah-buahan dan sayuran secara teratur, agar bisa lekas menyingkirkan bagian yang mulai membusuk.
Bacajuga: Cara Masak Daging Hemat Gas dan Waktu, Gunakan Alat Ini. Itu dia 5 tips menyimpan sayur dan buah di kulkas agar awet dan nggak cepat layu. Jika ingin sayur dan buah tetap segar, Anda juga perlu memperhatikan penggunaan lemari es yang tepat di rumah. Salah satunya, dengan memilih lemari es Belleza dari Polytron yang memiliki vacuum
. - Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran segar merupakan hal penting yang harus dilakukan untuk membantu menjaga kesehatan tubuh. Buah dan sayur menyediakan vitamin, mineral, serta serat untuk tubuh. Menurut Department of Agriculture, jumlah buah dan sayur yang dibutuhkan oleh seseorang setiap hari bergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik yang dilakukan. Setiap hari, setiap orang perlu mengonsumsi antara 1 hingga 2 cup 1cup=128 gram buah dan 1 hingga 3 cup sayur setiap harinya. Bagi seseorang yang sangat aktif secara fisik akan membutuhkan lebih banyak konsumsi sayur dan buah. Melansir Healthline, mengonsumsi buah-buahan dan sayuran juga dapat membantu menurunkan risiko berbagai kondisi kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker jika tak disimpan dengan baik, buah dan sayur sebaliknya juga dapat menjadi sumber penyakit yang ditularkan melalui makanan. Menyimpan sayuran dan buah butuh tenaga ekstra karena memiliki masa kedaluwarsa yang cukup singkat. Jika tak disimpan dengan benar, sayur dan buah justru hanya akan menjadi sampah rumah tangga saja. Berikut adalah cara menyimpan beberapa jenis sayur dan buah agar lebih tahan lama. SayuranSetiap sayuran memiliki standar suhu, kelembapan, dan sirkulasi udara penyimpanan tertentu agar kualitas sayuran tetap optimal dan dapat mengurangi kecepatan pembusukan atau timbulnya penyakit yang tak baik bagi konsumennya. 1. Kacang-Kacangan Kacang-kacangan merupakan salah satu jenis sayuran yang kaya akan protein nabati dan kaya akan serat. Cara terbaik untuk menyimpan berbagai jenis kacang-kacangan adalah dengan mengeringkannya. Cara ini dapat dilakukan dengan mengupas kacang terlebih dahulu atau membiarkannya kering bersamaan dengan kulitnya. 2. Brokoli Brokoli mentah membutuhkan sirkulasi udara yang baik agar tak mudah membusuk. Brokoli segar sebaiknya harus sesegera mungkin dikonsumsi karena sayuran ini cepat sekali membusuk. Namun brokoli bisa bertahan atau awet dapat dilakukan dengan cara membungkusnya dengan tisu dapur yang lembab. Jangan pernah menyimpan brokoli dalam wadah tertutup dan jangan pula mencuci brokoli sebelum disimpan di lemari es karena hal tersebut akan membuat brokoli menjadi lembab dan mempermudah pembusukan. Selain itu, brokoli dapat disimpan di dalam plastik yang sudah dilubangi. 3. Tomat Salah satu kesalahan penyimpanan tomat yang paling umum adalah menyimpannya di dalam lemari es. Menempatkan tomat di lemari es mungkin tampak benar karena membuatnya terlihat lebih segar dan tahan lama, padahal sebenarnya menyimpan tomat dalam suhu dingin dapat mengubah rasa tomat dan mengubah teksturnya hanya dalam beberapa hari saja. Suhu ruangan lebih cocok untuk menyimpan tomat. Selain itu, jauhkan tomat dari sumber panas dan sinar matahari langsung agar tak cepat layu dan mudah membusuk. Tomat setidaknya dapat disimpan selama seminggu sebelum dikonsumsi. 4. Sayuran Hijau Sayuran hijau, seperti selada, seledri, kangkung, bayam, dan lainnya harus disimpan di lemari es agar lebih tahan lama. Sebelum disimpan, sayuran hijau harus dicuci terlebih dahulu dan pastikan sayuran dalam keadaan kering sebelum disimpan. Setelah dicuci dan dikeringkan, sayuran hijau dapat dibungkus dengan tisu dapur, wadah atau kantong plastik tertutup, lantas dimasukkan ke dalam lemari es agar tak mudah busuk. Sekalipun sayuran yang dibelu sudah dicuci sebelumnya, akan lebih baik untuk membilasnya kembali saat tiba di rumah. 5. Jagung Setelah dipanen, jagung akan mulai mengering dan gula alami di dalamnya akan mulai berubah menjadi pati sendirinya. Menjaga jagung agar tidak kering adalah kuncinya. Hal ini dapat dilakukan dengan membungkus rapat jagung dengan kantong plastik atau wadah ke dalam kulkas. Wadah atau plastik yang rapat dapat membantu kelembaban jagung. BuahTak hanya sayuran, buah-buahan pun juga memiliki cara-cara penyimpanan tersendiri agak tak mudah busuk. 1. Apel Apel merupakan salah satu buah produsen gas etilen. Oleh karena itu, apel harus disimpan di wadah atau tempat berbeda dengan buah atau sayur lain agar tak mempercepat pembusukan produk-produk lainnya. Buah ini dapat disimpan di meja makan terbuka hingga satu minggu sebelum membusuk atau dapat juga disimpan di lemari es yang akan memperlambat pembusukan. Letakkan apel dalam kantung plastik yang diberi lubang atau bungkus dengan kertas satu persatu agar ak bercampur dengan sayur atau buah lainnya. 2. Alpukat Buah alpukat matang yang belum dipotong dapat disimpan dalam lemari es selama dua hingga tiga hari, selain itu menyimpan alpukat dalam lemari es dapat memperlambat pembusukan. Jika sudah terlanjur memotong alpukat dan ternyata belum matang, berikan perasan lemon atau perasan jeruk nipis pada daging alpukat, lalu bungkus rapat dengan plastik atau wadah sebelum dimasukkan ke dalam lemari es. Periksa alpukat secara berkala untuk melihat apakah sudah cukup lunak untuk dimakan. 3. Pisang Menyimpan pisang di lemari es ketika masih belum matang dapat memperlambat enzim yang menyebabkan pematangan pada pisang. Terkadang enzim menjadi tidak aktif lagi ketika dikeluarkan dari lemari es sehingga pisang menjadi tidak matang. Pisang sebaiknya disimpan pada suhu kamar dan ditunggu hingga matang sebelum disimpan di dalam lemari es. Setelah matang, pisang dapat disimpan di lemari es meskipun kulitnya akan menjadi hitam, namun dagingnya akan tetap segar dalam beberapa hari. Untuk memperpanjang ketahanan pisang, 4. Melon atau Semangka Buah melon dan semangka memiliki karakteristik yang hampir sama. Kedua buah ini harus disimpan pada suhu kamar sampai matang. Setelah matang, melon atau semangka dapat langsung disimpan di dalam kulkas dalam keadaan utuh maupun sudah dipotong. Jika ukuran melon atau semangka terlalu besar untuk masuk dalam lemari es, buah ini dapat dibelah menjadi beberapa bagian terlebih dahulu lalu di lapisi dengan plastic wrap agar mencegah melon menyerap bau atau rasa dari makanan lain dalam lemari es serta membuat daging buah melon tetap lembab. Apabila sudah dipotong dan dikupas, melon atau semangka harus diletakkan pada wadah tertutup sebelum dimasukkan dalam lemari juga Cara Menyimpan Makanan di Kulkas Agar Tetap Segar Cara Menyimpan Daging di Freezer Supaya Tahan Lama - Kesehatan Kontributor Budwining Anggraeni TiyastutiPenulis Budwining Anggraeni TiyastutiEditor Yantina Debora
freepik Kenapa kita tidak boleh mencuci buah dan sayur sebelum disimpan dalam kulkas? - Selama ini kita pasti mengira bahwa buah dan sayur wajib dicuci terlebih dulu sebelum disimpan dalam kulkas. Ternyata menyimpan buah dan sayur tidak semudah kelihatannya, lo. Terutama jika kita ingin memperpanjang umur simpannya dengan disimpan dalam kulkas. Teman-teman harus mengetahui dulu buah dan sayur tertentu yang tidak boleh disimpan dalam kulkas karena beberapa jenis buah akan mendorong yang lain untuk matang terlalu cepat. Selanjutnya, ternyata kita tidak diperbolehkan mencuci buah dan sayur sebelum menyimpannya di kulkas, lo. Tujuan buah dan sayur tidak boleh dicuci sebelum disimpan dalam kulkas karena itu hanya akan meningkatkan kemungkinan buah dan sayur rusak sebelum waktunya. Buah dan sayur umumnya harus dicuci dulu sebelum dikonsumsi, tapi tidak untuk disimpan dalam kulkas. Menambah Kelembapan Dirangkum dari menempatkan buah yang sudah dicuci di kulkas menambah kelembapan berlebih, yang mempercepat pembusukan buah. Selain itu, mencuci buah dan sayur sebelum dimasukkan ke dalam kulkas dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Hal ini tidak akan memperpanjang umur simpan makanan, sehingga buah dan sayur mudah rusak. Baca Juga Jangan Sampai Basi, Ini Cara dan Batas Waktu Penyimpanan Ikan di Kulkas Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
- Buah dan sayuran merupakan salah satu makanan yang diperlukan tubuh. Terbukti dengan beragam nutrisi seperti berbagai vitamin dan mineral yang terkandung pada buah dan kandungan tersebut tetap tersimpan dengan baik, Anda perlu mengetahui cara yang tepat untuk menyimpan buah dan sayuran. Menurut Aviria Ermamilia, RD, seorang dosen Departemen Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan FK-KMK UGM, secara umum buah dan sayuran sebaiknya disimpan di bawah suhu 3 derajat beberapa jenis buah dan sayuran tertentu memiliki cara penanganan yang berbeda, tetapi untuk menjaga kandungan nutrisi buah dan sayuran agar tetap terjaga dari enzim perusak, sebaiknya memang disimpan pada suhu rendah yaitu kurang dari 3 derajat yang harus diperhatikan sebelum menyimpan buah dan sayur? Selain itu, tentu faktor pemilihan kualitas kesegaran buah dan sayuran juga menjadi hal yang sangat penting dalam durasi penyimpanannya. Dilansir dari halaman Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, ada beberapa langkah yang harus dilakukan sebelum menyimpan buah dan sayur, yaitu - Mencuci buah dan sayuran dengan air bersih dan mengalir untuk membersihkan sisa tanah maupun kotoran yang menempel pada Gunakan sikat berbulu halus atau bisa juga menggunakan sikat gigi kemudian gosok buah dan sayur di air mengalir untuk membersihkan sisa pestisida yang Jika sayuran berdaun berlapis seperti kubis/kol, letuce dan sejenisnya, buanglah daun lapisan paling luar kemudian bilas dengan air Mengupas kulit buah dan sayur yang berkulit tebal untuk mengurangi lapisan lilin, atau bisa juga mencuci, merendam buah dengan air hangat yang sudah dicampur dengan garam dan air lemon atau Jangan gunakan deterjen atau sabun karena bisa meninggalkan sisa bahan kimia pada buah dan menyimpan buah dan sayur yang benar Ada banyak buah dan sayur yang memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda. Bahkan, ada beberapa buah yang justru tidak bisa disimpan dalam suhu yang rendah. Cara penyimpanan pun ada beberapa metode, seperti menyimpan dalam wadah kedap udara atau dengan teknik food wrap dengan handuk atau kain yang lembab. Berikut ini beberapa contoh cara menyimpan buah dan sayuran yang sering dijumpai Daun bawangDaun bawang merupakan sayuran yang paling sering dipakai saat memasak karena memiliki aroma sangat sedap hingga cocok digunakan hampir di segala menu masakan seperti sop, soto, rawon, mie ayam, bubur ayam, capcay dan masih banyak lagi. Agar bisa menyimpan daun bawang lebih lama, berikut ini tips yang harus Anda lakukan - Membersihkan bagian akar. Cuci dengan air dan pastikan tidak ada tanah yang Cucilah daun bawang kemudian keringkan dengan tisu dapur hingga benar-benar kering sebelum dimasukkan ke dalam Pisahkan wadah untuk bagian daun dan batang. Daun bawang bagian yang berwarna hijau lebih mudah layu dibandingkan dengan bagian batang bagian yang berwarna putih karena kandungan air pada daun bawang lebih tinggi dibandingkan bagian Gunakan wadah yang bersih dan kering yang dilapisi dengan tisu dapur untuk bagian daun. Iris daunnya agar lebih praktis jika akan Untuk bagian akar, kumpulkan dan lapisi dengan tisu dapur kering kemudian ikat menggunakan karet gelang lalu masukkan kedalam kantong plastik / wadah kedap Cantumkan label pada masing-masing wadah agar lebih mudah mengetahui durasi kesegaran daun Masukkan kedalam kulkas bagian chiller / rak sayuran. BawangBawang yang sudah dikupas, sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara yang dialasi dengan tisu dapur. Pastikan bawang dan wadahnya dalam keadaan kering sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Hindari menyimpan bawang dalam kantong plastik karena akan lebih mudah membusuk. PisangBuah pisang tidak disarankan untuk dimasukkan ke dalam kulkas. Simpan pisang pada mangkuk buah terbuka yang berada dalam suhu ruangan yang sejuk. Jauhkan pisang dengan buah-buahan atau bahan makanan lain karena pisang melepaskan gas etilen yang bisa mempercepat pembusukan makanan di sekitarnya. Menyimpan pisang dalam kulkas justru akan membuat kulit pisang menghitam dan lebih cepat busuk. Belilah pisang dalam kondisi yang belum terlalu matang apabila Anda tidak ingin segera mengonsumsinya. ApelSama halnya dengan pisang, apel sebaiknya disimpan dalam mangkuk buah terbuka yang diletakkan di meja bersuhu ruang. Hindari sinar matahari langsung karena dapat membuat apel lebih mudah layu dan busuk. JerukSimpan buah jeruk pada suhu ruangan, namun jika jeruk sudah melewati puncak kematangannya, sebaiknya Anda memindahkan jeruk ke dalam kulkas. Hal ini akan membantunya bertahan lebih lama. Sama halnya dengan tomat dan alpukat. Adapun cara lainnya agar bisa menyimpan lebih lama yaitu dengan membekukannya. Pilih buah jeruk yang sudah terlalu matang, buang kulitnya kemudian iris dan masukkan kedalam kantong plastik lalu simpan dalam freezer. Anda bisa menggunakannya sebagai campuran saat membuat jus. MentimunCucilah mentimun dan segera keringkan sampai benar-benar kering. Kemudian bungkus masing-masing mentimun dengan kain atau handuk agar tidak basah. Simpan mentimun dalam wadah kedap udara seperti kantong plastik yang diletakkan dalam chiller khusus sayuran. Baca juga Tips Lebaran Sehat Kurangi Santan dan Tetap Konsumsi Sayur Buah yang Mengandung Serat Tinggi Pisang hingga Alpukat - Gaya Hidup Kontributor Robiatul KameliaPenulis Robiatul KameliaEditor Nur Hidayah Perwitasari
buah dan sayur sebelum disimpan sebaiknya